Transformers: Armada, dikenal di Jepang dengan nama: Chō Robot Seimeitai Transformers: Micron Densetsu (bahasa Jepangnya: Chō Robotto Seimeitai Toransufōmā: Maikuron Densetsu –terjemahan bebas bahasa Inggris: "Super Robot Lifeform Transformers: Micron Legend"), adalah salah satu serial Transformers, dan disiarkan dari tahun 2002-2004. Ini merupakan serial Transformers pertama yang diproduksi secara bekerjasama antara pihak Hasbro Amerika Serikat dan Takara Jepang.
Armada merupakan serial Transformers yang sama sekali baru, dan tidak
ada kaitannya dengan serial Transformers sebelumnya seperti Transformers G1 dan The Headmasters.
Serial ini kemudian mempunyai sekuel berjudul Transformers: Energon dan Transformers: Cybertron.
Alur Cerita
Di planet Cybertron, perang berkecamuk antara dua ras robot, Autobots dan Decepticons, dan terdapat satu ras robot kecil yang sangat tersiksa yaitu Mini-Cons.
Mini-Cons kemudian diselamatkan dan dilarikan oleh Autobots, namun
diserang oleh Decepticons saat pesawat mereka masuk ke jembatan luar
angkasa. Kemudian pesawat mereka tersesat di luar angkasa, hingga
akhirnya terdampar di Bulan
(satelit alam Bumi). Tak lama berselang, pesawat tersebut berhasil
terbang kembali, namum kali ini mereka malah mendarat di Bumi, dan
kemudian terkubur berjuta-juta tahun sebelum akhirnya tiba di masa
modern Bumi.
Di Bumi pesawat Mini-Cons kemudian ditemukan oleh Carlos Lopez dan
Rad White, yang tanpa sengaja mengaktifkan kembali komputer utama
pesawat tersebut. Selanjutnya komputer tersebut menghidupkan kembali
semua Mini-Cons, bahkan komputer tersebut mengirimkan sinyal ke
Cybertron yang bisa ditangkap oleh Autobots dan Decepticons. Kemudian Megatron bersama Optimus Prime menangkap sinyal tersebut yang berasal dari Bumi, dan mereka pun memutuskan untuk datang ke Bumi.
Selain Optimus Prime (Autobots) dan Megatron (Decepticons), datang
juga beberapa Transformers lain seperti Smokescreen, Blurr, Jetfire,
Sideswipe (Autobots), Starscream, Demolishor, Cyclonus, dan Scavenger
dari Decepticons. Scavenger kemudian memutuskan untuk berpindah aliansi
ke Autobots.
Pertarungan antara Autobots dan Decepticons kemudian berlanjut di
Bumi, sampai datangnya Unicron. Kemudian beberapa Mini-Cons bergabung
sebagai tentara bagi Unicron. Megatron lantas menolak untuk beraliansi
dengan Unicron dan menyebabkan ia bersama Decepticons dilawan oleh
Unicron, bahkan Starscream terbunuh oleh Unicron.
Kemudian Megatron dan Optimus Prime sempat bersatu untuk mengalahkan
Unicron. Mereka berdua kemudian masuk ke kepala Unicron, diikuti
beberapa Mini-Cons yang tidak beraliansi dengan Unicron. Mereka kemudian
berhasil menon-aktifkan Unicron, dan setelah itu Megatron menantang
Optimus untuk bertarung, namun kekuatan dari pertarungan tersebut malah
menghidupkan kembali Unicron. Akhirnya Megatron mengorbankan dirinya
untuk menghilangkan pengaruh jahat Unicron. Dengan musnahnya kekuatan
jahat Megatron, secara tiba-tiba pula Unicron menghilang dan perdamaian
kembali datang ke Cybertron.
Produksi
Transformers: Armada diproduksi di Jepang dengan ide-ide yang berasal dari Amerika Serikat.
Tadinya pihak Takara berencana untuk me-remake beberapa cerita di
Transformers G1, namun ide tersebut ditolak secara halus oleh Hasbro.
Hasbro lebih menginginkan agar Unicron-lah sebagai satu-satunya alumnus
yang tampil dari G1.
Seperti di Transformers: The Headmasters, serial ini pun mengalami
beberapa gangguan. Walaupun telah ditangani oleh tim ahli dengan
kompetensi yang layak, masih saja ditemukan beberapa kesalahan
terjemahan dan dubbing. Sehingga ada perbedaan yang jelas antara versi
Barat (AS) dengan versi Asia (Jepang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar